TugasKuliah15Makalah Manajemen Kepemimpinan adalah Makalah yang membahas tentang manajemen kepemimpinan dimana dalam Makalah ini medefinisikan apa itu manajemen dn apa itu kepemimpinan serta definisi dari berbagai tokoh. Sebelum kita masuk pada pembahasan yang ada pada makalah tersebut, sebagai pengantar marilah kita simak pengertian dari
Orang yang peduli selalu titik-titik dan titik-titik orang lain dalam kesulitan Jawaban Seseorang yang peduli akan selalu menolong dan membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Karena kepedulian terhadap orang akan membuat kita terdorong untuk membantu orang tersebut. Baik itu pertolongan yang berupa materi seperti memberikan uang atau harta yang dimiliki kepada orang lain, ataupun pertolongan non materi seperti memberikan motivasi dan menghibur orang yang sedang mengalami kesulitan. Pembahasan Perilaku manusia secara garis besar terbagi menjadi 2 jenis yaitu Perilaku terpuji atau disebut dengan akhlak mahmudah. Perilaku terpuji merupakan perilaku manusia yang memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia dan juga sesuai dengan tuntunan ajaran syariat islam. Perilaku tercela atau disebut dengan akhlak mazmumah. Perilaku terpuji merupakan perilaku manusia yang memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia dan juga tidak sesuai dengan tuntunan ajaran syariat islam. Umat islam dalam kehidupan sehari-hari dianjurkan untuk selalu berperilaku dengan perilaku terpuji dan menjauhi semua perilaku tercela dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perilaku terpuji yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah Peduli terhadap sesama. Saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Selalu jujur dalam perbuatan atau dalam perkataan. Selalu berprasangka positif atas segala hal yang terjadi. Menjalankan semua amanah yang telah diterima dengan baik dan penuh tanggung jawab. Selalu berserah diri kepada Allah atas apa yang hal terjadi dan apa yang akan terjadi. Selalu sabar dalam menghadapi musibah atau dalam menjalakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. Selalu adil dalam memutuskan sesuatu perkara dan tidak memihak. Selalu gemar menolong orang lain selama masih dalam hal kebaikan. Selalu berani dalam menyampaikan kebenaran dan berani mencegah kemungkaran.
Nah untuk mencegah anak-anak menjadi kasar dan tidak sopan, Bunda bisa pelajari beberapa hal yang membuat anak kasar dan tidak sopan berikut ini: Baca Juga : Cara Mengubah Anak Berperilaku Kasar Jadi Sopan, Bunda Perlu Lakukan Ini. 1. Gadget. Menurut laporan Common Sense Media 2015, anak-anak semakin banyak menghabiskan waktu luang di depan
Saat ada yang meminta bantuan atau mengajukan permintaan, ada sebagian orang yang merasa kesulitan untuk menolak. Entah itu karena merasa tidak enak hati atau khawatir akan merusak hubungan sosial, kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain dapat menjadi masalah yang mengganggu keseimbangan hidup. Namun, penting bagi kita untuk belajar mengatakan "tidak" ketika memang sulit memenuhi permintaan tersebut. Oleh karena itu, beberapa cara untuk mengantisipasi kondisi dan mengubah kebiasaan ini harus segera dilakukan. Berikut lima cara efektif untuk mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain. 1. Kenali prioritas pribadi Langkah pertama dalam mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain adalah mengenali prioritas pribadi. Tentukan apa yang benar-benar penting bagi diri sendiri dalam hidup, baik itu pekerjaan, keluarga, kesehatan, atau kegiatan pribadi lainnya. Dengan mengetahui prioritas kepentingan sendiri, kita akan memiliki landasan yang kuat untuk menolak permintaan yang tidak sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi. 2. Buat batasan yang jelas Membuat batasan yang jelas juga menjadi langkah yang wajib diterapkan dalam mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain. Tentukan jenis permintaan yang masih bisa dipertimbangkan dan ditolak secara tegas serta konsisten. Misalnya, saat sedang menghabiskan waktu bersama keluarga, buat 'aturan' untuk tidak menerima ajakan orang lain. Selain itu, jika ada permintaan bantuan terkait panjaman uang, buat juga batasan nominal atau malah tegas menolak. Dengan memiliki batasan yang jelas dan tegas, kita akan dapat lebih mudah mengkomunikasikan keputusan yang dibuat pada orang lain. 3. Latih kemampuan mengatakan "tidak" Mengatakan "tidak" secara tegas dan lugas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuan mengatakan "tidak" dengan tegas namun dengan cara-cara yang mengedepankan sikap sopan dan santun. BACA JUGA 4 Dampak Negatif Tingginya Kadar Kolesterol Terhadap Kesehatan Mata Cobalah untuk berlatih dengan teman atau anggota keluarga terdekat. Berikan alasan yang jelas dan singkat tentang alasan tidak dapat memenuhi permintaan mereka. Dengan latihan yang cukup, rasa nyaman dan percaya diri dalam menolak permintaan yang tidak sesuai dengan keinginan bisa lebih mudah dilakukan. 4. Berhenti merasa bersalah Salah satu alasan utama mengapa menolak permintaan orang lain sulit diubah adalah rasa bersalah yang sering muncul setelahnya. Berhenti merasa bersalah sebab kita juga memiliki hak untuk menjaga keseimbangan hidup dan memprioritaskan diri sendiri. Jangan biarkan rasa bersalah menghambat kita dalam mengambil keputusan yang tepat. Ingat, menolak permintaan orang lain bukan berarti tidak peduli atau tidak mau memberi bantuan. Kita hanya menerapkan standar tentang mana hal yang mampu dilakukan dan tidak untuk orang lain. 5. Ajukan alternatif atau bantuan lain Saat menolak permintaan, kita dapat menawarkan alternatif atau bantuan lain yang masih sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jika seseorang meminta bantuan terkait pekerjaan tertentu yang kita tidak dapat sepenuhnya terlibat, tawarkan bantuan sebatas memberikan saran atau mengarahkan mereka kepada sumber daya lain yang mungkin dapat membantu. Cara ini bisa dibilang cukup solutif bagi kedua pihak dan meminimalisir kecewa atau rasa bersalah. Mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain sangat membutuhkan kesadaran diri, ketegasan, dan kemampuan untuk menetapkan batasan yang jelas. Lewat kelima cara di atas, kita akan dapat menciptakan keseimbangan hidup dan menjaga diri sendiri dari kelelahan yang cenderung terlalu membebani diri. Ingat, kita berhak menolak permintaan orang lain dan tidak ada yang salah dengan hal ini. Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS FOTOIstock. Cara mengikhlaskan masa lalu yang menyakitkan dan berdamai dengan keadaan yang telah lampau. Melupakan masa lalu memang tidak mudah bagi sebagian besar orang, perlu waktu dan usaha untuk itu, apalagi jika momen tersebut sangat menyakitkan hati. Sering terbayang-bayang dengan masa lalu yang pahit dapat tentu dapat membuat
Semua orang pasti punya rasa empati di dalam dirinya, yang mana kerap ditunjukkan dengan bersimpati dan peduli pada orang lain. Perasaan peduli dan khawatir pada orang lain yang biasanya membuat kita mencari tahu kabarnya, menolong, dan menanyakan apakah ia mengalami tetapi menunjukkan kepedulian yang seperti itu baiknya gak dilakukan setiap saat, karena setiap orang punya urusan pribadi masing-masing yang belum tentu baik jika kamu campuri. Dan berikut ini adalah beberapa alasannya kenapa terlalu peduli sama urusan orang justru gak baik, simak biar lebih paham ya!1. Gak semua orang senang ketika urusannya dicampuri De RichelieuAlasannya yang pertama ialah karena gak semua orang senang urusannya dicampuri orang. Apalagi kalau kamu bolak-balik menanyakan tentang masalah pribadinya, yang mana mungkin hal itu mau ia jaga sebagai Kepedulianmu bisa menjadi gangguan tahu dan ingin membantu mungkin didasari oleh rasa peduli olehmu, akan tetapi jika orang yang menerima hal itu tidak menginginkannya, kepedulianmu justru bisa berubah menjadi gangguan baginya lho. Dia malah merasa risi dan tidak nyaman. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Realistis dalam Urusan Asmara 3. Hati-hati, rasa pedulimu bisa berubah jadi BolovtsovaAlasan berikutnya adalah kamu harusnya lebih hati-hati karena kepedulianmu justru bisa berubah menjadi kepo. Karena kamu terlalu peduli sama urusan orang, mencari tahu setiap masalahnya padahal hal itu tidak ada urusannya denganmu sama sekali. 4. Bahkan bersikap peduli pun harus tahu batas, lho! peduli sama urusan orang lain justru gak baik karena pada dasarnya bersikap peduli pun juga ada batasannya. Jangan terlalu baik supaya gak dimanfaatkan, dan jangan terlalu peduli juga agar tidak membuat orang lain risi dengan sikapmu. Karena ada waktunya di mana kamu membiarkan orang menyelesaikan masalah sendiri, dan tahu batas-batas privasi yang tidak sopan jika kamu mencampuri Jadi orang baik bukan berarti kamu harus tahu semua urusan jadi orang baik yang peduli pada orang lain gak harus membuatmu tahu semua urusan orang kok. Jadi jangan menyalah artikan kebaikan dan kepedulianmu untuk bersikap berlebihan ya. Kamu tetap dikenal baik asal tetap memperlakukan orang dengan baik, dari lima alasan tadi dapat dipahami bahwa pedulilah pada orang lain sewajarnya. Jangan berlebihan sebab bisa membuatnya malah menjadi buruk. Bukankah begitu? Baca Juga 5 Dampak yang Terjadi Saat Tak Bisa Pisahkan Urusan Kantor & Pribadi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Orangyang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, dan kebaikan. Peduli berarti kita mengasihi dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin dikasihi atau diperlakukan. Dengan kepedulian, kita menjadikan dunia ini sebagai tempat tinggal yang nyaman dan damai bagi semua makhluk. Adil
Jakarta ANTARA - Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener mengimbau orang tua mengajak anak terlibat dalam kegiatan sosial, guna menumbuhkan rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar sejak dini. "Beri contoh yang tepat, ajak anak untuk selalu terlibat dalam kegiatan atau aksi sosial, mendorong anak ikut serta dalam kegiatan volunteer di komunitas, pergi ke panti asuhan dan memberikan kontribusi seperti menyumbangkan barang atau bikin kegiatan bersama untuk anak di sana," kata Samanta yang tergabung dalam Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI itu kepada ANTARA, Kamis. "Ajak dia selalu terlibat dalam acara kumpul keluarga seperti memilih makanan dan menjamu tamu. Ikutkan kegiatan keagamaan seperti sahur on the road atau buka puasa bersama, memberi perhatian pada orang lain di sekelilingnya, menjenguk orang sakit, dan lain-lain," lanjut dia. Menurut Samanta, menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini pada diri anak sangat penting agar mereka bisa memiliki keterampilan sosial yang baik di berbagai kondisi sosial. Baca juga Begini cara tumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan sekitar Tanpa arahan pendidikan karakter tersebut, anak akan menjadi cuek dan memiliki ego yang sangat tinggi. Akibatnya, anak pun akan kesulitan menempatkan diri di kehidupan sosial. Untuk itu, Samanta mengatakan, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik. Pasalnya, anak tumbuh dan berkembang sesuai arahan orang tua. Hanya saja, kata dia, kadangkala contoh dari orang tua saja tidak cukup. Sehingga, perlu ada diskusi yang hidup antara orang tua dan anak. Baca juga Bermain boneka dapat kembangkan empati dan keterampilan sosial Orang tua bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif agar anak bisa merefleksikan evaluasi diri mereka dan melihat sejauh mana rasa peduli berkembang di dalam diri mereka. "Dari diskusi yang hidup ini, anak akan memiliki pandangan dan pemahaman yang lebih baik lagi," ujar Samanta. Kemudian, karakter anak juga akan semakin kuat dan dapat membedakan antara peduli dengan orang lain dengan menjadi people pleaser atau orang yang selalu merasa tidak enak jika tidak menyenangkan orang lain. "Saat orang tua fokus di self esteem anak, insya Allah anak meminimalisir kemungkinan memaknai dirinya sebagai people pleaser dan justru merasa berdaya karena memiliki karakter peduli pada orang lain," pungkas Samanta. Baca juga Olahraga bantu pengembangan karakter sosial dan keterampilan anakPewarta Suci NurhalizaEditor Siti Zulaikha COPYRIGHT © ANTARA 2023
Yehuwa"benar-benar tahu isi hati manusia". ( 2 Taw. 6:30) Dia memahami semua pikiran kita, perasaan kita yang terdalam, dan keterbatasan kita. Selain itu, "Dia tidak akan membiarkan [kita] mendapat godaan yang terlalu berat bagi [kita]". ( 1 Kor. 10:13) Janji ini sangat menghibur kita!
Dalam kehidupan sosial kita memang diajarkan untuk selalu saling membantu dan tolong menolong. Namun, saat terjadi sesuatu, ada hal-hal yang membuat orang menjadi bersikap cuek dan terkesan gak peduli. Tunggu dulu, ya! Jika ada salah satu teman atau siapa pun di sekitarmu yang seperti itu. Sebaiknya, jangan terlalu terburu-buru menghakiminya dengan berpikiran negatif tentu gak bisa selalu menebak secara akurat tentang apa yang orang lain rasakan pada saat itu, bukan? Nah, kamu pun perlu memahami bahwa ada hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi terlihat gak peduli. Meskipun, sebenarnya dia adalah orang yang kamu bisa memahami tentang seseorang yang seperti itu. Yuk, baca sampai selesai tentang alasan mengapa seseorang bisa bersikap gak peduli dengan orang Banyak hal yang harus dikerjakan dan dipikirkan ilustrasi bekerja PRODUCTIONSetiap orang termasuk kamu, pasti mempunyai kegiatannya masing-masing, bukan? Ada saatnya kamu sedang sangat sibuk dengan berbagai kegiatan, ada saatnya juga kamu bisa menikmati liburan panjang. Begitu juga dengan orang lain, mereka pun sama denganmu ada kalanya mempunyai segudang aktivitas yang sedang seseorang sedang memiliki banyak hal yang harus segera diselesaikan. Dan ini membuatnya gak mempunyai waktu untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lainnya. Orang yang sedang bekerja keras, tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, dan untuk mencapainya dibutuhkan pengorbanan salah satunya adalah waktu. Inilah sebabnya orang bisa menjadi gak peduli dan gak mau mencampuri urusan orang Ingin semuanya berjalan dengan cepat dan lancar ilustrasi mengetik PiacquadioTerkadang seseorang bisa dianggap gak peduli dengan orang lain, bisa disebabkan dia kurang bersikap ramah dan lembut. Ini bukan berarti dia orang yang kasar, tetapi dia hanya menginginkan semuanya berjalan dengan cepat dan tersebut menjadikan dia sering bersikap acuh kepada orang yang ada di sekitarnya. Terlihat acuh tak acuh itu bukan berarti benar-benar gak peduli dengan kondisi orang lain. Namun, bisa jadi dia adalah tipe orang yang gak bisa menunggu orang lain dalam memutuskan sesuatu. Sehingga, saat dia yakin dengan apa yang menjadi keputusannya, maka akan segera melakukan tindakan dengan tujuan semua bisa berjalan dengan cepat dan lancar. Baca Juga 5 Tanda Teman yang Peduli Denganmu, Bukan Sekadar Kepo 3. Memang senang menyendiri ilustrasi laki-laki PiacquadioAda beberapa orang yang sebenarnya baik hatinya, namun luarnya tampak gak peduli pada orang lain. Bukannya mereka gak mau bersosialisasi dengan yang lainnya, namun mereka memang lebih suka dan nyaman jika bisa melakukan apapun tersebut bukan tipe yang mau berlama-lama mengobrol dengan banyak orang. Sehingga, mereka sering mendapatkan cap sombong dan gak peduli dari orang yang belum mengenalnya. Padahal, sebenarnya mereka bukan sombong dan gak mau peduli kepada orang hanya orang-orang yang gak bisa fokus bekerja jika terlalu banyak orang. Jadi, gak pedulinya itu bukan bermaksud ingin mengabaikan orang lain atau bersikap egois, tapi karena senang menyendiri Banyak tanggung jawab menjadikan seseorang bisa bersikap keras ilustrasi percakapan ZimmermanSeseorang yang memiliki banyak hal yang harus ditanggungnya, hal itu menyebabkannya menjadi bersikap keras terhadap siapa pun yang ditemuinya. Percayalah, sebenarnya orang tersebut juga gak ingin bersikap keras, seperti marah, memaki, berkata kurang sopan dan pikiran dan tanggung jawab yang terlalu besar itulah yang membuatnya menjadi stres. Inilah yang menyebabkan dia menjadi bersikap keras pada orang lain. Bukan berniat mau menyakiti atau gak memedulikan perasaan orang lain. Melainkan karena sedang stres memikirkan banyak Menginginkan segala-galanya sempurnailustrasi berpikir PhotosSeseorang yang perfeksionis memang kerap seperti mementingkan dirinya sendiri daripada orang lain. Sebenarnya dia juga gak mau menyakiti orang lain, apalagi dengan sengaja. Akan tetapi, karena kepribadiannya itulah, dia kerap dianggap gak peduli dengan orang yang perfeksionis selalu menginginkan segala-galanya harus sempurna. Inilah alasan mengapa dia sering mementingkan dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan orang yang belum mengenalnya menjadi berpikir bahwa dia kurang peduli kepada orang di kelima alasan mengapa ada beberapa orang yang bersikap gak peduli dengan yang lainnya. Gak selalu buruk dan jahat, jadi bijaksanalah dalam menilai orang lain, ya. Jika kamu belum mengenalnya lebih dekat, jangan berasumsi dulu bahwa dia adalah orang yang gak mempunyai hati karena gak peduli dengan apapun dan siapa pun. Yuk, saling mengenal satu sama lain lagi. Baca Juga 5 Tips Menghadapi Orang yang Suka Ikut Campur dengan Alasan Peduli IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. 15Tanda Orang Memiliki Kebijaksanaan dan Selalu Bersikap Dewasa. "Betapa lebih baik memperoleh hikmat daripada emas, memilih pengertian daripada perak!". Ini adalah nasihat bijak, tetapi bukan sikap yang benar-benar berlaku dalam budaya saat ini. Saat ini, kita sering melihat orang menumpuk tagihan besar pada kartu kredit mereka karena “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.” Galatia 6 1 Di Indonesia istilah EGP Emangnya Gue Peduli adalah istilah yang sangat populer, yang dipakai untuk menyatakan bahwa orang yang mengucapkannya tidak mau memikirkan hal atau isu yang dibicarakan. Dalam bahasa Inggris, istilah “do I care” juga mengandung arti dan nada yang serupa. Walaupun istilah EGP seringkali ditulis dengan setengah bercanda, jika dipakai untuk mengomentari kesulitan yang dialami seseorang, nadanya terdengar sinis dan egois. Sebenarnya sikap yang bernada EGP itu sering dipakai orang dalam hidup sehari-hari di Australia. Jika orang berjumpa dengan teman sekantor di pagi hari, mungkin mereka saling menyapa dengan “how are you” yang artinya “apa kabar”. Tetapi, dengan mengucapkan sapaan itu, sebenarnya mereka tidak mengharapkan untuk mendapat jawaban. Memang di zaman ini, orang tidak peduli atas apa yang terjadi pada orang lain, dan sapaan semacam itu hanya untuk sopan santun saja. Ada banyak orang yang berpendapat bahwa sebagai manusia yang ingin hidup tenteram, sebaiknya mereka tidak melihat, mendengar atau membuat komentar apa-apa atas apa yang terjadi di sekelilingnya. Jika ada hal-hal yang tidak baik yang terjadi, lebih baik tidak ikut campur. See no evil, hear no evil, say no evil. Jika orang tidak usil, tidak mencampuri urusan orang lain, hidupnya akan terasa damai. Ignorance is bliss. Memang jarang orang yang mau menolong orang lain, persis seperti yang diungkapkan dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati Lukas 10 30 – 37. Semua ketidakpedulian seperti diatas bukanlah sikap yang patut ditiru; tambahan lagi, ajaran dunia untuk “mind your own business” dalam hal-hal tertentu bisa bertentangan dengan prinsip kasih orang Kristen. Paulus menulis kepada jemaat di Galatia, bahwa sebagai orang percaya kita harus peduli atas apa yang terjadi pada orang lain dan mempunyai rasa empati dan simpati. Tidak hanya jika kita melihat orang yang menderita secara jamani, jika kita menjumpai orang yang sakit rohaninya, maka kita harus mau memimpin orang itu ke jalan yang benar dengan lemah lembut, sambil menjaga diri sendiri, supaya kita sendiri jangan kena pencobaan. Sikap EGP atas kerohanian orang lain bukanlah sikap orang Kristen yang baik, dan sikap peduli kepada orang lain bukan hanya tugas para pendeta. Pagi ini, firman Tuhan mengingatkan kita bahwa jika kita tidak peduli atas cara hidup orang lain, kita secara tidak langsung membiarkan mereka jatuh dalam kesulitan atau hidup dalam dosa. Dapatkah kita melaksanakan hukum kasih selagi kita tidak peduli akan keadaan orang lain? Sudah tentu itu tidak mungkin. Yesus berkata bahwa hukum kasih yang kedua yang harus kita lakukan selagi kita hidup adalah untuk mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri, dan dengan demikian kita harus selalu peduli akan keadaan orang lain dengan maksud untuk menolong mereka. “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” Galatia 6 10 3X9JUG.
  • 7yns33rzsf.pages.dev/355
  • 7yns33rzsf.pages.dev/151
  • 7yns33rzsf.pages.dev/205
  • 7yns33rzsf.pages.dev/581
  • 7yns33rzsf.pages.dev/362
  • 7yns33rzsf.pages.dev/599
  • 7yns33rzsf.pages.dev/511
  • 7yns33rzsf.pages.dev/85
  • orang yang peduli selalu dan orang lain dalam kesulitan