Fungsidan Rangkaian Kelistrikan Lampu Kota Pada Kendaraan. juan. Lampu kota (tail light atau clearance light) pada kendaraan merupakan salah satu dari beberapa sistem penerangan yang ada pada kendaraan. Sebutan lampu kota ini dikenal di Indonesia, nama asli dari lampu kota ini adalah clearance light yang artinya lampu jarak atau juga disebut
Sistem sinyal atau tanda adalah system kelistrikan yang ada pada sebuah sepeda motor yang berfungsi sebagai sinyal tanda bagi pengendara maupun orang lain baik berupa sinyal lampu maupun berupa termasuk system kelistrikan sinyal antara lain;Lampu RemLampu sein/tanda belokOil pressure dan level light lampu tanda tekanan dan level oilNetral light lampu netral untuk transmisi/persenelingFuelmeter pengukur kapasitas bahan bakar dalam tangki.Untuk sistem yang lebih komplit, misalnya pada sepeda motor dengan sistem bahan bakar tipe injeksi EFI , kadang-kadang terdapat juga hazard lamp lampu hazard/tanda bahaya, low fuel warnig pemberi peringatan bahan bakar sudah hampir kosong, temperature warning pemberi peringatan suhu, electronic fault warning pemberi peringatan terjadinya kesalahan/masalah pada komponen elektronik, dan penempatan sistem penerangan lighting system, baik yang berfungsi sebagai penerangan maupun pemberi isyarat adalah seperti pada gambar di bawah iniGambar. Penempatan sistem penerangan dan sinyal pada sepedamotorLampu Belakang dan Rem Tail light dan Brake lightLampu belakang berfungsi memberikan isyarat jarak sepeda motor pada kendaraan lain yang berada di belakangnya ketika malam hari. Lampu belakang pada umumnya menyala bersama dengan lampu kecil yang berada di depan. Lampu ini sering disebut dengan lampu kota,bahkan kadang-kadang disebut lampu senja karena biasanya sudah mulai dinyalakan sebelum hari terlalu gelap. Untuk bagian depan disebut lampu jarak clereance light dan untuk bagian belakang disebut lampu belakang tail light. Sedangkan rem berfungsi untuk memberikan isyarat padakendaraan lain agar tidak terjadi benturan saat kendaraan mengerem. Lampu rem pada sepeda motor biasanya digabung dengan lampu belakang. Maksudnya dalam satu bola lampu terdapat dua filamen, yaitu untuk lampu belakang dan lampu rem lihat gambar di bawah ini. Lampu yang menyalanya lebih redup diameter kawat filament-nya lebih kecil untuk lampu belakang dan lampu yang menyalanya lebih terang diameter kawat filament-nya lebih besar untuk lampu JUGA sistem rem cakram dan jenis-jenisnyaGambar. Posisi bola lampu belakang dan remKomponen-komponen untuk sistem lampu belakang selain kabel-kabel dan konektor antara lain lihat gambar 141. Saklar lampu lighting switchPenjelasan saklar lampu sudah dibahas pada bagian lampu Lampu belakang dan dudukannyaSeperti terlihat pada gambar 14 di atas, bola lampu belakang digabung langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan bola lampu belakang biasanya disebut dengantipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak pin pada bola lampu harus masuk pada alur yang berada pada untuk sistem lampu rem selain kabel-kabel dan konektor antara lain lihat gambar 14Saklar lampu rem depan front brake light switchSaklar lampu rem depan berfungsi untuk menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika tuas/handel rem ditarik umumnya berada pada stang/kemudi sebelah kanan. Dengan menarik tuas rem tersebut, maka sistem rem bagian depan akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lampu rem belakang rear brake light switchSaklar lampu rem belakang berfungsi untuk menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika pedal rem ditarik umumnya berada pada dudukan kaki sebelah kanan. Dengan menginjak pedal rem tersebut, maka sistem rem bagian belakang akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara rem dan dudukannyaLampu rem pada kendaraan berfungsi sebagai tanda sinyal bagi pengendara lain yang berada dibelakangnya bahwa kendaraan sedang memperlambat laju kendaran dan menghentikan laju kendaraan. Seperti terlihat pada gambar 14 di atas, bola lampu belakang digabung langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan bola lampu belakang biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak pin pada bola lampu harus masuk pada alur yang berada pada Lampu Tanda Belok Turn Signals systemSemua sepeda motor yang dipasarkan dilengkapi dengan system lampu tanda belok. Pada beberapa model sepeda motor besar, dilengkapi saklar terpisah lampu hazard tanda bahaya, yaitu dengan berkedipnya semua lampu sein kiri, kanan, depan dan belakang secara lampu tanda belok adalah untuk memberikan isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang ataupun di sisinya bahwa sepeda motor tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan atau pindah tanda belok terdiri dari komponen utama, yaitu dua pasang lampu, sebuah flasher/turn signal relay, dan three-way switch saklar lampu tanda belok tiga arah.Flasher tanda belok merupakan suatu alat yang menyebabkan lampu tanda belok mengedip secara interval/jarak waktu tertentu yaitu antara antara 60 dan 120 kali setiap menitnya. Terdapat beberapa tipe flasher, diantaranya; 1 flasher dengan kapasitor, 2 flasher dengan bimetal, dan 3 flasher dengan Tanda Belok dengan Flasher Tipe kapasitorContoh rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor seperti terlihat di bawah iniGambar. Rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitorBACA JUGA sistem rem cakram dan jenis-jenisnya Post Views 422
Lampuuntuk sepeda motor ini berguna sebagai lampu tambahan untuk motor Anda. Lampu ini menghasilkan cahaya hingga 3000 Lumens sehingga lebih terang dibanding lampu standar motor Anda. cocok digunakan dalam rangkaian acara seperti pesta ulang tahun, party dan semacamnya. Memiliki desain sederhana dan ringkas, mudah dipasang dan ditempatkan
Membuat Lampu Rem Motor Berkedip Para pengguna jalan raya seperti para pekerja di luar kota yang biasa berkendaraan sepeda motor setiap harinya, para 'biker' ataupun para pemudik lebaran tak pernah lepas dari permasalahan yang ada dan terjadi ketika berkendara di jalan raya. Salah satu permasalahan itu adalah tentang kejelasan nyala lampu rem. Lampu rem sepeda motor seringkali tidak terlihat jelas apakah sedang menyala ataukah tidak, terutama ketika lampu penerangan memang sedang menyala juga. Pengendara di belakangnya bisa salah langkah karena tidak mengira bahwa motor di depannya sedang melakukan pengereman. Hal yang terlalu mendadak bisa membuat respon yang kurang siap. Tentu saja ini cukup berbahaya jika sedang berkendara di jalan raya dengan kendaraan-kendaraan yang berkecepatan tinggi. Rangkaian berikut bisa diterapkan sebagai penjelas bahwa lampu rem sepeda motor sedang menyala, yaitu dengan membuatnya berkedip cepat. Respek mata terhadap cahaya berkedip ternyata memang lebih baik daripada cahaya yang tidak berkedip. Rangkaian ini dibuat untuk kendaraan dengan tegangan accu/baterai 12V. Jantung rangkaian ini adalah IC timer yang cukup populer, yaitu IC 555. IC dikonfigurasikan sebagai astable multivibrator dengan timing pewaktuan yang ditentukan oleh R1, R2, dan C1. Dengan nilai sebagaimana yang dicantumkan IC akan mengeluarkan sinyal-sinyal blok pada frekwensi 8Hz, duty cycle mendekati 50%. Pada keluaran IC 555 pin 3 dipasang transistor T2. Arus basisnya dibatasi oleh R3. Setiap kali keluaran IC berlevel 'high' maka T2 akan aktif. Kolektor-emitornya akan menarik arus sehingga basis T1 mendapatkan tegangan negatif terhadap emitornya. Ini menyebabkan T1 menjadi aktif juga dan kolektor-emitornya akan menghantar. Apabila pada kolektor T1 dipasang sebuah lampu, maka lampu ini akan menyala. Ketika keluaran IC berlevel 'low' maka T2 akan tidak aktif, begitu pula T1 sehingga lampu tidak menyala. Keadaan ini berlangsung berganti-ganti sehingga lampu akan hidup-mati berkedip secara periodik. Hal yang perlu dimaklumi adalah bahwa semua lampu dengan elemen pijar lampu bohlam tidaklah menyala dengan sekejap dan mati dengan sekejap pula. Respon terhadap tegangan untuk menyala adalah lambat, begitupun ketika matinya. Karena itu jika setelan frekwensi kedip terlalu cepat maka lampu hanya tampak bergelombang saja cahayanya. Hal ini akan berbeda apabila lampu menggunakan jenis LED. Kedipan nyala Led akan lebih spontan. Di sini memang dipaparkan untuk penggunaan lampu berelemen pijar lampu asli bawaan sepeda motor, tetapi bisa saja diganti dengan lampu dari susunan Led buatan sendiri. Tentang penyusunan dan perhitungan tekhnisnya telah diulas dalam Perhitungan resistor untuk Led, susunan seri dan paralel .Daftar komponen R1 = 39k R2,R5 = 1k R3 = 1k5 R4 = 390 Ohm C1 = 2,2uF/50V C2 = 100uF/25V D1,D2 = 1N4002 T1 = A614 / TIP 42A T2 = FCS 9013 IC = NE 555Catatan Frekwensi kedipan bisa dipercepat dengan mengganti R1 menjadi 33k. Untuk frekwensi kedipan yang lebih variatif, R1 bisa diganti dengan sebuah potentiometer atau trimpot. Gambar skemanya akan menjadi seperti pada gambar B di atas. VR1 = 50k Perhatikanlah bahwa apabila rangkaian ini telah dibuat, ada tiga kabel yang keluar dari rangkaian. Satu untuk kabel tegangan input in, satu untuk kabel tegangan keluaran out yang akan disambungkan ke lampu bagian rem, dan satunya lagi untuk ground disambungkan ke body kendaraan. Rangkaian ini telah diuji coba pada motor Honda Supra-X 125R. Umumnya pola sambungan lampu belakang untuk yang se-merk adalah sama. Untuk merk atau type lain tidak masalah, asalkan lampu rem yang digunakan adalah lampu yang di dalamnya terdapat dua elemen pijar, satu untuk lampu nyala belakang dan satu lagi untuk lampu indikator rem. Dan pastikanlah bahwa pola sambungan lampunya adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar C. Sisi C lampu terhubung ke ground body. Apabila sisi C lampu ternyata tidak terhubung ke ground, maka berarti pola sambungannya berbeda, rangkaian ini tidak bisa diterapkan. Untuk type tertentu seperti Honda Vario 125 rangkaian ini tetap bisa diterapkan meskipun menggunakan lampu rem yang tersendiri terpisah dengan lampu nyala belakang. Yang penting sambungan + positif untuk lampu-lampu rem bisa diketahui dan lalu dilakukan langkah-langkah sebagaimana yang akan disebutkan. T1 memerlukan keping pendingin, karena ketika transistor ini beroperasi ia dialiri arus yang lumayan besar untuk ukurannya sehingga menimbulkan pemasangan Dalam keadaan kunci kontak off, bukalah kap jok tempat duduk motor. Bukalah penutup lampu belakang dan penutup samping hingga terlihat sambungan tiga kabel dari soket lampu belakang. Carilah kabel yang terhubung dengan penyalaan lampu rem, caranya adalah dengan menggunakan AVO meter pada posisi DCV 50. Tuas hitam ditempelkan pada bagian body logam motor ground, dan ujung tuas merah dicolokkan ke dalam salah satu lubang soket sambungan lampu belakang. Lalu nyalakan kunci kontak tapi jangan hidupkan mesin dan juga lampu penerangan lampu depan. Setelah itu injaklah pedal rem, lihatlah pada AVO meter, apakah ada tegangan? Colokkan ujung tuas merah ke lubang soket lainnya jika AVO meter belum menunjukkan adanya tegangan. Jika sudah terlihat ada tegangan ketika pedal rem diinjak, maka tandailah kabel yang terhubung dengan itu sebagai kabel lampu rem. Matikanlah kembali kunci kontak. Pada sepeda motor Honda Supra-X 125R kabel lampu rem itu adalah yang berwarna hijau bergaris kuning. Putuskanlah kabel lampu rem itu. Setelah terputus, sambungkan kabel putusan yang tersambung ke arah lampu rem dengan kabel out dari rangkaian. Dan kabel putusan yang satunya lagi sambungkan dengan kabel in dari rangkaian. Pastikan sambungan-sambungan kabel cukup baik, kalau perlu disolder. Isolasi setiap sambungan dengan isolator yang bagus. Setelah itu sambungkan kabel ground rangkaian ke body motor. Sebagai bagian akhir, pastikan bahwa rangkaian benar-benar terlindung dari air. Bungkuslah dengan plastik lalu diisolasi dengan rapat jika memang diperlukan. Silahkan mencoba... Update Untuk memudahkan pembuatan, berikut ini disertakan pola layout PCB dalam tampak bawah terbalik dan tata letak komponen dalam tampak atas. Cara penyambungannya adalah sebagai berikut File JPG ukuran asli dan file DOC untuk keperluan print dapat diunduh di sini Layout PCB lampu rem berkedip . Tulisan lain sehubungan aksesoris sepeda motor Anti Maling Sepeda Motor 1 . Sandi Sb
RangkaianLampu Rem Sepeda Motor Author: www.cm.p5.gov.np--24-36 Subject: Rangkaian Lampu Rem Sepeda Motor Keywords: rangkaian,lampu,rem,sepeda,motor Created Date: 7/22/2022 3:24:36 AM
RangkaianLampu Rem Sepeda Motor Lokomotif CC206 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia. SIGAP. YAMAHA V IXION SERVICE MANUAL Pdf Download. Beberapa Sebab Kerusakan Motor Listrik Sharing LOKOMOTIF CC206 WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA ENSIKLOPEDIA MAY 10TH, 2018 - LOKOMOTIF CC 206 ADALAH LOKOMOTIF DIESEL ELEKTRIK TERBARU MILIK PT KERETA API
Padasepeda motor Honda Supra-X 125R kabel lampu rem itu adalah yang berwarna hijau bergaris kuning. Putuskanlah kabel lampu rem itu. Setelah terputus, sambungkan kabel putusan yang (tersambung) ke arah lampu rem dengan kabel out dari rangkaian. Dan kabel putusan yang satunya lagi sambungkan dengan kabel in dari rangkaian.
Padadasarnya jalur rangkaian lampu rem sepeda motor dimulai dari Aki - Kunci Kontak - Sekring / FUSE - Swit Rem Depan & Belakang - Lampu Rem, tapi ada juga yang jalur kabel rem belakang masuk ke swit starter. Biasanya yang jalur kabel rem masuk swit starter ada dipada motor - motor matic yang menggunakan swit standar samping.
Se7E. 7yns33rzsf.pages.dev/3917yns33rzsf.pages.dev/3317yns33rzsf.pages.dev/2527yns33rzsf.pages.dev/2807yns33rzsf.pages.dev/2487yns33rzsf.pages.dev/5667yns33rzsf.pages.dev/5947yns33rzsf.pages.dev/225
rangkaian lampu rem sepeda motor